Cara Menghidupkan yang mati
oleh Abu Malika pada 5 Januari 2012 pukul 18:13 ·
Ihya'ul mawat
sayup suara pengajian kitab kuning dari toa masjid mengingatkan sewaktu mengaji dulu, sementara aku berkendara melaju pulang kerumah.
masih kuat membayang, tatkala Ustadz membuka kalam dengan judul bab "Ihya'ul Mawat"
sebelum jauh menerangkan beliau bertanya terlebih dahulu pada kami murid2nya." Apa yang dimaksud dgn Ihya'ul mawat ( menghidupkan tanah mati)??. jd apakah bab ini menjelaskan bagaimana cara menghidupkan benda mati??, apakah kita mengambil segumpal tanah lalu membentuknya seperti seekor burung lantas meniupkan udara kedalamnya lalu burung itupun hidup dan terbang???".
Semua murid diam, ada yg mangut2 seakan meng iyakan, ada yg bingung atau mungkin mereka teringat dgn kisah nabi Isa. as yg pernah menghidupkan seekor burung yg dibentuk dr tanah. seakan setuju dengan pertanyaan yg sepertinya mengandung jawaban tsb.
Spontan aku membantah menolak pernyataan Ustadz yg sangat terkenal streng di pondok. Belum pernah ada yang berani membantah Beliau. Tapi aku???,
"Oh...!, apa yg telah aku lakukan???"
Semua mata tertuju kearahku, karena aku membantah pernyataan Ustadz.
malah ada teman yg menyuruhku utk maaf : " Huzsss, Diam aja !!"
sejenak aku jd ragu dgn bantahanku
Tapi kembali aku, disamping terlanjur mbantah.aku malah yakin bhw Ustadz telah menjebak murid2nya.. dan murid2 telah masuk kedalam jebakannya.
dan ternyata memang...itulah yg ada dibenak murid2( seperti umumnya org indonesia)
mentang2 belajar kitab kuning, dikira bs menghidupkan tanah yg dibentuk seperti burung dan bs hidup. he he he. emang apaan...??!!.
Kitab kuning itu malah lebih jauh dan lebih canggih dari hny sekedar hal2 sperti itu, tauuuk!!.
Menghidupkan tanah mati itu, adalah membuka lahan untuk bertani atau usaha laiinnya, dan bukan hny burung saja yg bs hidup dr itu..! ane..., ente2 semua jg bisa....!
sekedar catatan....!!https://www.facebook.com/notes/abu-malika/manusia-adalah-hewan-yg-berakal/193389124016748
sayup suara pengajian kitab kuning dari toa masjid mengingatkan sewaktu mengaji dulu, sementara aku berkendara melaju pulang kerumah.
masih kuat membayang, tatkala Ustadz membuka kalam dengan judul bab "Ihya'ul Mawat"
sebelum jauh menerangkan beliau bertanya terlebih dahulu pada kami murid2nya." Apa yang dimaksud dgn Ihya'ul mawat ( menghidupkan tanah mati)??. jd apakah bab ini menjelaskan bagaimana cara menghidupkan benda mati??, apakah kita mengambil segumpal tanah lalu membentuknya seperti seekor burung lantas meniupkan udara kedalamnya lalu burung itupun hidup dan terbang???".
Semua murid diam, ada yg mangut2 seakan meng iyakan, ada yg bingung atau mungkin mereka teringat dgn kisah nabi Isa. as yg pernah menghidupkan seekor burung yg dibentuk dr tanah. seakan setuju dengan pertanyaan yg sepertinya mengandung jawaban tsb.
Spontan aku membantah menolak pernyataan Ustadz yg sangat terkenal streng di pondok. Belum pernah ada yang berani membantah Beliau. Tapi aku???,
"Oh...!, apa yg telah aku lakukan???"
Semua mata tertuju kearahku, karena aku membantah pernyataan Ustadz.
malah ada teman yg menyuruhku utk maaf : " Huzsss, Diam aja !!"
sejenak aku jd ragu dgn bantahanku
Tapi kembali aku, disamping terlanjur mbantah.aku malah yakin bhw Ustadz telah menjebak murid2nya.. dan murid2 telah masuk kedalam jebakannya.
dan ternyata memang...itulah yg ada dibenak murid2( seperti umumnya org indonesia)
mentang2 belajar kitab kuning, dikira bs menghidupkan tanah yg dibentuk seperti burung dan bs hidup. he he he. emang apaan...??!!.
Kitab kuning itu malah lebih jauh dan lebih canggih dari hny sekedar hal2 sperti itu, tauuuk!!.
Menghidupkan tanah mati itu, adalah membuka lahan untuk bertani atau usaha laiinnya, dan bukan hny burung saja yg bs hidup dr itu..! ane..., ente2 semua jg bisa....!
sekedar catatan....!!https://www.facebook.com/notes/abu-malika/manusia-adalah-hewan-yg-berakal/193389124016748
Tidak ada komentar:
Posting Komentar